Reporter : Busriadi Bustamin
CAMPALAGIAN, mandarnesia.com–Hari kedua pencarian nelayan hilang Sangging (43) di Perairan Desa Laliko, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar belum membuahkan hasil.
Tim Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju bersama BPBD Polman, Kodim Poman, Polres Polman, serta masyarakat setempat akan melanjutkan pencarian besok Ahad (20/12/2020) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju, Saidar Rahmanjaya mengatakan, pihaknya beserta seluruh unsur SAR yang ada di lapangan, akan terus berupaya secara maksimal sesuai SOP untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban.
Saidar berpesan, kepada tim SAR yang terlibat, tetap selalu menjaga sinergisitas dan utamakan Standar Protokol Kesehatan dalam setiap kegiatan.
“Operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban, akan dilanjutkan kembali pada esok hari Minggu 20 Desember 2020, pukul 07.00 Wita,” kata Saidar melalui pesan rilis yang diterima.
Sebelumnya, laporan hilangnya seorang nelayan di Dusun Labuang 1 perairan Desa Laliko, Polewali Mandar diterima oleh pertugas Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju pada Sabtu (19/12/2020) dini hari pukul 01.30 Wita.
Selanjutnya pukul 01.45 Wita, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju, berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan satu unit Rescue Truck dan membawa peralatan satu set Rubber Boat, Peralatan Komunikasi dan Peralatan Pendukung lainnya.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju tiba di lokasi pada pukul 06.30 Wita, langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait, potensi SAR dan masyarakat yang telah berada di lokasi kejadian.
Setelah melakukan koordinasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju (BASARNAS Mamuju), Kodim Poman, Polres Polman, BPBD Polman serta Masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap korban, menggunakan satu unit Rubber Boat dan dua unit perahu nelayan dengan luas area pencarian dua Nm dan radial 174° Arah Selatan.
“Hingga pukul 18.00 Wita pelaksanaan Pencarian dan pertolongan dihentikan sementara dengan hasil nihil,” katanya.
Foto : ist.