Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Pusat perbelanjaan Mal Maleo Town Square (Matos) Mamuju beberapa pekan terakhir sepi, tak seperti hari biasanya. Pemandangan ini mulai terlihat setelah wabah virus corona atau covid-19 mewabah.
Dari pantauan mandarnesia.com, di lantai satu hanya ada satu dua orang yang tepantau berbelanja kebutuhan pokok. Sementara untuk gerai yang bisanya menjajakan aneka makanan di lantai satu memilih tutup.
Pemandangan sepi juga terlihat di lantai dua dan tiga mal yang berada di Jalan Yos Sudarso ini, nyaris tak ada transaksi antara pengunjung dan kasir. Begitupun di lantai tiga yang bisanya digunakan untuk acara dan studio cinemax.
Operasional Manajer Mal Andi Mawariati menyampaikan, penurunan pengunjung sudah mencapai 50 persen turun.
“Bukan lagi signifikan, rasanya terasa begitu sampai 50 persen. Toko-toko bisa lihat sendiri, sepi. Di samping lonjakan bahan-bahan baku, bahan pangan yang naik dan mereka juga kurang pembeli,” katanya kepada mandarnesia.com, Senin (23/3/2020).
Pihak mal telah menerapkan pemeriksaan bagi setiap pengunjung yang akan masuk ke mal.
“Kalau masuk ada protokoler dan SOP pencegahan penyebaran virus. Seperti kita masuk tadi, mungkin sudah ada pengecekan suhu bandan kemudian social distance,” jelasnya.
Di tempat-tempat umum, pengelola mal menempatkan petugas untuk menyemprotkan disinfektan yang disentuh tamu.
“Mohon maaf untuk alat salat, kita belum bisa siapkan dulu,” tutupnya.
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com