Harga Pangan Naik Jelang Idul Adha, Pemkab Mamuju Gelar Pasar Murah

Foto: Fb. Pemkab Mamuju

MANDARNESIA.COM, Mamuju – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Mamuju mencatat adanya kenaikan harga bahan pangan pokok di pasar tradisional. Kenaikan terutama terjadi pada komoditas cabai dan ayam potong.

Temuan ini diperoleh saat Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, bersama unsur Forkopimda, memantau langsung aktivitas pasar tradisional pada Selasa, 3 Juni 2025.

Dalam keterangan resmi di akun media sosialnya Facebook Pemkab Mamuju, menyebut lonjakan harga menjelang hari besar keagamaan merupakan pola yang berulang. Untuk mengantisipasi dampak lebih luas, pemerintah daerah meningkatkan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan distributor dan pelaku pasar.

Salah satu langkah yang diambil adalah menggelar Pasar Murah di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju. Kegiatan ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, dan dikoordinasikan oleh Dinas Ketahanan Pangan bersama Dinas Perdagangan.

Bupati Sutinah turut memberikan subsidi langsung pada sejumlah komoditas. Minyak goreng premium dijual Rp15.000 per liter dari harga awal Rp17.000. Beras Malolo dari Rp67.000 turun menjadi Rp65.000 per lima kilogram. Gas LPG 3 kilogram juga ditekan dari Rp18.000 menjadi Rp14.000.

Untuk menghindari penimbunan, Pemkab memberlakukan pembatasan pembelian per orang.

Warga menyambut baik inisiatif ini. Nadir, warga yang ikut antre membeli sembako di lokasi, menyampaikan apresiasi.

“Terima kasih untuk Ibu Bupati. Ini sangat membantu. Selisih harganya tidak besar, tapi terasa sekali manfaatnya, apalagi menjelang lebaran,” ujarnya. (WM)

Sumber: Fb. Pemkab Mamuju