MANDARNESIA.COM, Polewali – Membahas isu strategis dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan di daerah di bahas dalam rapat koordinasi dan silaturahmi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bersama Penjabat (Pj) Bupati Polewali Mandar, Dr. H. Muhammad Hamzih, S.Ag., M.M, Senin (20/01/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati.
Pj Bupati H. Muhammad Hamzih dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendekatan solusi yang tepat dan komprehensif untuk menyelesaikan persoalan utang daerah, serta memastikan tidak ada beban yang diwariskan kepada bupati terpilih nantinya.
“Yang pertama adalah kita akan mengkaji mengapa persoalan ini bisa terjadi. Jangan ada masalah yang berlarut-larut. Mengenai anggaran, insya Allah akan dicairkan secepatnya. Kami juga sedang memetakan utang untuk diselesaikan agar tidak menjadi beban pemerintahan berikutnya. Kita akan cari solusi terbaik,” ungkapnya dalam rilis Warta Kominfo SP Polewali Mandar.
Masih bersumber dari rilis Warta Kominfo SP Polewali Mandar, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Drg. Sri Harni Patandianan, ST., MAP, menyampaikan laporan terkait upaya pemberantasan stunting di Polewali Mandar. Ia menjelaskan rencana penerapan program anak asuh untuk mendukung keluarga rentan.
“Alhamdulillah, semua masalah SDM, keadaan lingkungan, dan keuangan sudah kami laporkan kepada Pj Bupati. Ke depan, beliau telah menghimbau agar diterbitkan surat edaran yang menginstruksikan setiap pegawai mengambil minimal satu anak asuh, sedangkan OPD diminta membantu minimal lima anak asuh untuk mempercepat pengentasan stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Tanawali Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Polewali Mandar menyoroti pentingnya penyelesaian masalah di tingkat desa. Ia berharap pertemuan ini dapat memperkuat koordinasi antara camat, lurah, dan kepala desa.
“Diharapkan melalui kegiatan rapat kerja dan silaturahmi ini, permasalahan di desa dapat segera diselesaikan. Hal-hal yang menjadi hambatan di tahun lalu harus diselesaikan tahun ini,” ungkapnya.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi seluruh perangkat daerah untuk berkomitmen mewujudkan pembangunan berkelanjutan, memperkuat sinergi, dan memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal. (WM)
: redaksi@mandarnesia.com