Guru di Sulbar Belum Terima Gaji dan THR

POLEWALI,mandarnesia.com-Lebaran hanya tinggal beberapa hari lagi. Namun, gaji guru-guru Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tunjangan Hari Raya (THR) belum juga dibayarkan.

Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), As’ad Sattari menyangkan persoalan tersebut. Menurut As’ad, sangat wajar jika guru-guru khususnya di Polman banyak yang mengeluhkan terkait keterlambatan pembayaran gaji dan THR.

Pertama, kata dia, mereka memang membutuhkan menjelang hari perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah. Kedua, tunjangan dari negara yang melalui guru tersebut pada akhirnya juga akan berdampak kepada masyarakat umum.

“Pedagang di pasar-pasar tradisional, penjual segala kebutuhan lebaran juga akan ikut menikmati tunjangan tersebut. Mereka bisa bayar zakat fitrah bahkan anak-anak mereka. Jadi ini bukan hanya soal guru, tapi juga seluruh lapisan masyarakat bisa menikmatiny,” ujarnya.

“Saya sudah mencoba mengkomunikasikan soal keterlambatan ini kepada pihak dinas terkait tapi sampai detik ini belum ada respon,” keluh As’ad kepada mandarnesia.com, Kamis (30/5/2019).

Berdasarkan informasi yang diterima dari salah seorang guru di Polman, sejak beralihnya SMA/SMK ke provinsi pembayaran gaji mereka selalu molor. Kondisi itu, sangat berbeda jauh ketika SMA/SMK masih ditangani pihak kabupaten. Baik pembayaran gaji dan THR selalu tepat waktu.

Selain gaji guru ASN yang terlambat, hingga saat ini gaji GTT dan PTT di Sulbar pun juga mengalami hal serupa.

Hingga berita ini ditulis, mulai dari Kepala Dinas Pendikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar Arifuddin Toppo, Kepala Bidang PSMA Burhanuddin, dan Kepala Bidang PTKK dan Kurikulum Hasluddin, belum memberikan keterangan resmi persoalan ini.

Reporter: Busriadi Bustamin