Gunung Sinabung kembali erupsi Minggu sore (9/6) dengan tinggi kolom abu mencapai tujuh kilometer. Letusan disertai suara gemuruh dan awan panas sejauh 3,5 kilometer ke arah tenggara dan 3 kilometer ke arah selatan itu terjadi sekitar jam 16.28 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam letusan ini. Hal ini ditegaskan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, yang mengatakan “laporan Pusdalops BPBD Karo menyatakan tidak ada korban jiwa.”
Hingga laporan ini disampaikan status Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara itu masih tetap ‘Siaga’ atau level tiga. Meskipun demikian warga diminta tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi dan juga lokasi dalam ratius tiga kilometer dari puncak gunung, radius sektoral lima kilometer sektor selatan-timur, dan empat kilometer sektor timur-utara.
Untuk mengurangi dampak kesehatan akibat abu vulkanik, warga disarankan mengenakan masker atau penutup hidung/mulut jika keluar rumah. Warga juga diminta mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik agar tidak roboh.
Secara khusus BNPB menyerukan kepada warga yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar waspada terhadap banjir dan hujan. [em]
Ketfot : Gunung Sinabung di Karo, Sumut, kembali erupsi Minggu sore (9/6) dengan tinggi kolom abu mencapai tujuh kilometer. Tidak ada korban jiwa, status gunung tetap ‘siaga.’ (courtesy: BNPB)
Sumber : VOA Indonesia