MANDARNESIA.COM, Jakarta — Gubernur SDK menegaskan bahwa Pemprov Sulbar tidak ingin berhenti pada perencanaan, tapi akan langsung bekerja melalui skema kolaboratif pusat-daerah.
“Kami sadar daerah tak bisa jalan sendiri. Tapi kami tidak datang hanya minta, kami datang dengan kesiapan dan niat kerja bersama. Potensi kami besar, dan masyarakat kami harus segera merasakan manfaatnya,” kata SDK di hadapan Menteri Investasi/BKPM Rosan Perkasa Roeslani dan jajarannya di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Pertemuan ini menandai era baru hubungan strategis Sulbar dengan pusat, di mana potensi lokal tidak lagi dilihat sebagai angka statistik, tetapi sebagai agenda bersama untuk kesejahteraan rakyat dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (hms/*)











