MANDARNESIA.COM, Mamuju, – Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Suhardi Duka, menepati janjinya kepada masyarakat dengan segera mengambil langkah nyata terhadap persoalan tambang yang mencuat di awal pemerintahannya.
Setelah menerima aspirasi masyarakat dalam aksi damai pada Jumat (9/5/2025) di depan kantor Gubernuran, hari ini Gubernur Sulbar menggelar rapat terbatas bersama berbagai pemangku kepentingan.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan perlindungan hak-hak masyarakat. Salah satu hasil penting dari rapat ini adalah pembentukan tim evaluasi khusus yang bertugas melakukan kajian menyeluruh terhadap seluruh aktivitas pertambangan di wilayah Sulawesi Barat.
“Janji adalah utang, dan saya tidak ingin menunda-nunda. Kita bentuk tim agar proses evaluasi ini berjalan cepat, adil, dan transparan,” tegas Gubernur dalam arahannya di depan jajaran Pemprov Sulbar, Senin (12/5/2025).
Tim ini akan segera bekerja dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, ahli lingkungan, aparat penegak hukum, dan perwakilan masyarakat sipil untuk memastikan seluruh izin dan operasional tambang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan sebagai wujud kepemimpinan responsif dan prorakyat. (rls/*)
: redaksi@mandarnesia.com