POLEWALI– Kehadiran sang petahana Andi Ibrahim Masdar (AIM) di Kantor DPD Partai Golkar Polewali Mandar pada waktu lalu tak pelak menuai berbagai tanggapan berbagai pihak.
Beberapa diantaranya menganggap bahwa kedatangan AIM dengan memakai pakaian stelan jas warna khas partai beringin itu terkait akan kembalinya sang bupati menjadi anggota partai. Sebagiannya lagi masih menafsirkan beberapa pertanyaan yang menjadi penanda manuver politik AIM jelang Pilkada Polman 2018 mendatang.
Namun, berbagai perkiraan itu dimentahkan ketika kedatangan AIM pada waktu lalu dinilai sebagai bagian dari proses tindak lanjut atas surat per tanggal 30 Oktober 2017 dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengenai persetujuan pasangan AIM dan Natsir Rahmat, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar yang diusung partai di bawah komando Setya Novanto itu.
“Kehadirannya dia (AIM) di kantor DPD terkait usungan partai Golkar di Pilkada Polman. Jadi, kita harus perkenalkan kepada seluruh pihak,” ujar Plt. Ketua DPD Partai Golkar Polman Andi Muslim Fatta, kepada mandarnesia.com, saat dihubungi, Selasa (28/11/2017).
Menurutnya, pengambilan keputusan dalam menentukan figur yang dianggap layak dari Partai Golkar sudah sesuai mekanisme partai dengan melakukan pembahasan di tingkat daerah maupun provinsi.
“AIM dan Natsir Rahmat ikut dalam proses pendaftaran. Kemudian kita rapatkan dalam pleno, sudah itu ditetapkan, lalu ke tingkat provinsi. Dan namanya terkirim di DPP untuk dirapatkan di tim pilkada pusat. Nah, di sana diolah hasil surveinya kemudian dipandang memiliki rekam jejak yang baik untuk pembangunan di Polman,” katanya.
Ia pun mengakui terpilihnya AIM sebagai calon yang diusung partai Golkar tak lepas dari rentetan torehan prestasi yang sudah dilakukannya selama memimpin Polman. Disertai dengan survei untuk melihat hasil keterpilihannya.
“Jadi, dua hal penting bagi Partai Golkar mengambil suatu kebijakan itu. Pertama, persoalan elektabilitas beliau sangat signifikan dibanding dengan yang lain. Kedua, menyangkut soal prestasi AIM di Polman,” ungkap.
Dirinya berharap dengan mengusung AIM di Pilkada Polman, masyarakat akan diberikan keuntungan yang lebih baik dengan kepemimpinannya di periode mendatang.
“Kita berharap masyarakat makin lebih baik, dan AIM ini bisa memberi konstribusi positif terhadap elektabilitas dan kemajuan Partai Golkar di Polman,” harapnya.
#AyubKalapadang
Sumber Ilustrasi: netralnews.com