Mandarnesia.com — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Pelatihan Perbendaharaan Keuangan Daerah lingkup provinsi yang dilaksanakan di Hotel Berkah Mamuju. Agenda ini dimulai Senin 23 April hingga 27 April 2018.
Kegiatan tersebut diharapkan meningkatkan kualitas, kompetensi, profesional ASN dalam mengelola keuangan secara efisien.
Dalam sambutannya Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Barat, Farid Wadji menyampaikan, pengelolaan SDM menjadi tanggung jawab BPSDM untuk memberikan kompetensi kepada seluruh ASN di lingkup Pemprov Sulbar.
“Kegiatan ini, pelatihan bendahara pengelolaan keuangan yang sangat berguna bagi pengelolaan keuangan di setiap SKPD. Kalau SDM lemas output pun akan lemas,” kata Farid dalam sambutannya di pembukaan acara tersebut, Senin (23/4/2018).
Ia menyampaikan, ASN adalah proporsi, ukuran dari proposional harus memiliki kompetensi.
“Sesuai dengan salah satu visi Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) mewujudkannya pemerintahan yang bersih, moderen, dan berkompetisi,” sebutnya.
Yang kedua, lanjut Farid, Sulbar masuk di Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) telah tiga tahun. Apa kontribusi untuk mempertahankan itu?
“Salah satunya memberikan pengetahuan, pengalaman baru. Kita ingin betul -betul WTP, agar kita menjadi provinsi yang bisa diandalkan,” ujarnya.
Menurutnya, ASN harus mengelola keuangan untuk memberikan nilai pengetahuan, bisa meningkatkan pengelolaan keuangan.
“Jika itu terpenuhi, maka masyarakat akan terlayani dengan baik. Kesejahteraan masyarakat bisa terwujud dan visi masyarakat bisa tercapai,” tegasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri BPSDM Kemendagri, Widya Suar, dan Agus Hariono.
Reporter: Sudirman Syarif