Gedung MI Paga di Malunda Butuh Donasi

Reporter : Busriadi Bustamin

MAJENE,mandarnesia.com- Sejak dibangun tahun 2007 lalu, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Paga di Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, belum pernah mendapat sentuhan renovasi gedung sekolah.

Akibat tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, gedung sekolah ini semakin hari makin memprihatinkan. Lantai tehel bagian depan gedung juga mulai terbongkar satu persatu. Sementara kondisi dalam ruangan kelas yang hanya menggunakan lantai semen, juga mulai hancur.

Sekolah swasta yang hanya berjarak 50 meter dari Poros Majene-Mamuju itu, mempunyai empat ruang kelas. Dalam satu ruang kelas pihak sekolah terpaksa mempetak-petak demi mencukupi, kelas I hingga kelas VI.

“Namun beberapa bulan lalu satu gedung tak lagi difungsikan. Dikarenakan kondisi gedung sudah mulai retak-retak, ditambah lagi plafon dalam ruangan sudah mulai berjatuhan dan kayunya pun sudah mulai lapuk,” ujar Kepala Sekolah MI Paga Dahliani, Jumat (23/8/2019).

“Jangan sampai pada saat proses belajar mengajar sewaktu-waktu gempa terjadi gedungnya roboh, atau plafonnya berjatuhan,” tambahnya.

Sehingga, akibat rusaknya gedung tersebut terpaksa murid dipindahkan ke ruangan perpustakaan. Sekaligus dijadikan kantor.

Saat ini, jumlah siswa MI Paga 42 orang. Terdiri dari kelas I delapan siswa, kelas II enam siswa, kelas III delapan, kelas IV enam siswa, kelas V enam, dan kelas VI sebanyak enam orang siswa.

Dahliani berharap, semoga para dermawan bisa memberikan bantuan demi pembangunan gedung ke depan.

“Sehingga anak-anak pelanjut masa depan bangsa bisa belajar dengan aman dan nyaman. Bagi yang ingin meberikan donatur silahkan hubungi 085397747748,” harapnya.

Ketofot: Kondisi dalam ruangan MI Paga/Busriadi Bustamin