Reporter : Busriadi Bustamin
Polewali, mandarnesia.com–Setelah dilakukan Pengawasan lalulintas orang yang masuk ke wilayah Polewali mandar diakhiri, pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Gugus Tugas Covid-19 memfokuskan Penangan Pencegahan penyebaran covid-19 dengan pelaksanaan gerakan berbasisi keluarga dan salah satu programnya adalah Gedoor Bersih Covid-19 yaitu gerakan Door to Door, Edukasi, Promosi dan Pelayanan Kesehatan Covid-19.
“Program dengan pendekatan keluarga dan dilakukan secara door to door, diklaim sebagai inovasi yang pertama dilakukan di Indonesia bagian timur” Ungkap Bagian ProKopi Polman melalui rilis.
Gerakan ini dilatarbelakangi kurangnya pemahaman masyarakat terkait penyebaran covid-19, sehingga peningkatan covid-19 terus terjadi. Diharapkan setelah program ini selesai, seiring dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terkait penyebaran covid-19, dapat menekan virus ini sampai tak ada lagi penderita.
Selain melakukan pemerikasaan covid-19, kegitan ini juga betujuan untuk mengecek kondisi kesehatan warga, termasuk pemerikasaan ibu hamil.
“Program ini juga untuk melacak riwayat penyakit yang diderita warga”
Selain memeriksa kondisi kesehatan program ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi tentang gerakan bersih sehat, serta memberikan edukasi tentang apa itu covid-19 serta bagaimana penularannya.
Bagaimana mencegah penularan, bagaimana memahami gejala awal, serta bagaimana protokol terkait covid-19. Selain menggandeng tenaga medis pemerintah juga melibatkan penyuluh agama dan survilinace agar dapat memberikan penyuluhan agama serta pemahaman lainnya terkait bencana.
Program dijadwalkan dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Polewali Mandar yang menjangkau seluruh warga Kabupaten Polewali Mandar.
Program ini dibagi mejadi 2 (dua) tahap, tahap pertama diprioritaskan daerah potensi kontak erat kasus konfirmasi yang tinggi, yakni Kecamatan Tinambung, Kecamatan Limboro, Polewali, Balanipa, Binuang, Matakali, Limboro, dan Mapilli.
Sedangkan untuk tahap kedua yakni Kecamatan Anreapi, Tapango, luyo Campalagian, Alu, Bulo, Matangnga, dan Tubi Taramanu.
Lebih jelasnya silahkan dilihat gambar di bawah ini :
Sumber : Rilis Bagian ProKopi Pemkab Polman