Laporan Netizen: Hendra
MANDARNESIA.COM, Sumarrang – Semangat kepedulian sosial dan penguatan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat, organisasi kepemudaan Generasi Pemuda Unggul Rondongan (GAPURA) kembali menunjukkan eksistensinya melalui kegiatan bakti sosial yang bertajuk “Bersih Kubur, Bersih Hati”, Minggu pagi (1/6/2025) di Dusun Rondongan, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan ini adalah bagian program tahunan GAPURA menyambut bulan Zulhijjah serta sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur dan warga yang telah mendahului. Bentuk kegiatan utama yang dilaksanakan adalah pembersihan area pekuburan di tiga titik lokasi yang tersebar di wilayah Dusun Rondongan, yakni TPU Rondongan Barat, TPU Tengah, dan TPU Rondongan Timur.
Pelaksanaan kegiatan tersebut, Syarifuddin, Koordinator Lapangan (Korlap) memimpin langsung jalannya kegiatan. Ia membagi seluruh anggota GAPURA yang hadir menjadi tiga kelompok kerja, masing-masing ditugaskan untuk pembersihan secara serentak di tiga lokasi pekuburan yang telah ditentukan.
Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga siang hari, dimulai pukul 07.00 WITA dan berakhir sekitar pukul 12.00 WITA.
Syarifuddin menjelaskan bahwa pembagian kelompok dimaksudkan untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi kerja di lapangan, serta memastikan seluruh area pekuburan bisa dibersihkan dengan menyeluruh.
“Kita ingin kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi menjadi momentum kebersamaan, belajar saling membantu, dan tentu saja menunjukkan rasa hormat kepada para leluhur kita. Karena sejatinya, generasi muda harus menjadi contoh dalam merawat nilai-nilai sosial dan spiritual,” ungkap Syarifuddin di sela-sela kegiatan.
Ketua Umum GAPURA, Abd. Malik, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan partisipasi aktif para anggota. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat sekitar yang turut serta memberikan bantuan, baik berupa tenaga maupun logistik ringan.
“GAPURA hadir sebagai wadah pembinaan karakter pemuda, tidak hanya dalam aspek intelektual dan keterampilan, tapi juga dalam penguatan nilai moral dan sosial. Kegiatan bakti sosial ini adalah implementasi nyata dari semangat itu. Kita ingin pemuda Dusun Rondongan dikenal sebagai pribadi-pribadi yang aktif, peduli, dan punya kontribusi nyata bagi lingkungan,” kata Abd Malik.
Sementara itu, laporan kegiatan secara lengkap disampaikan oleh Hendra Rahman selaku penanggung jawab dokumentasi dan pelaporan. Dalam laporannya, Hendra mencatat bahwa total peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut mencapai lebih dari 30 orang anggota aktif GAPURA.
Ia juga menyoroti antusiasme masyarakat sekitar yang menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin yang dilaksanakan lebih luas di masa mendatang.
“Kami mencatat banyak dukungan dari warga, termasuk yang datang membawakan air minum dan makanan ringan untuk adik-adik GAPURA yang bekerja di lapangan. Ini menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya berdampak secara fisik, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan sosial warga,” ungkap Hendra.
Kegiatan pembersihan dilakukan dengan perlengkapan sederhana seperti sabit, cangkul, sapu lidi, dan kantong sampah. Para anggota GAPURA bekerja bahu-membahu membersihkan rumput liar, memungut sampah plastik, hingga merapikan area sekitar nisan. Tak hanya membersihkan, beberapa anggota juga berinisiatif untuk melakukan pengecatan ulang pada batu nisan yang sudah mulai pudar.
Warga sekitar menyambut baik inisiatif dari GAPURA ini. Salah seorang tokoh masyarakat, H. Ruslan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pemuda Rondongan.
“Sudah lama saya tidak melihat semangat gotong royong seperti ini dari pemuda. Ini bukti bahwa masih banyak anak muda yang peduli dan mau berbuat untuk lingkungannya. Semoga GAPURA terus konsisten dan kegiatan ini bisa jadi contoh untuk pemuda di dusun lain,” katanya dengan haru.
Kegiatan bakti sosial ini ditutup dengan doa bersama di salah satu titik pekuburan sebagai bentuk penghormatan kepada para arwah dan harapan agar kegiatan tersebut membawa berkah bagi seluruh warga Dusun Rondongan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, GAPURA sekali lagi membuktikan bahwa organisasi pemuda bukan hanya soal dinamika diskusi dan aktivitas formal, tetapi juga tentang kerja nyata di tengah masyarakat. Semoga semangat yang ditunjukkan oleh para pemuda GAPURA ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi kepemudaan lainnya di wilayah Desa Sumarrang dan sekitarnya. (WM)








