Sekolah Pengantin merupakan akronim dari Strategi Kelola Keluarga Sehat melalui Pembelajaran Stunting Bagi Calon Pengantin. Gagasan ini didorong oleh Dr. Aco Musaddad HM sebagai kepala bidang sosial budaya bappeda litbang dan Plt Kabag Humas Protokol Pemkab Polewali Mandar dalam Proyek Perubahan Latpim III angkatan XX 2019 pada Pusat Pelatihan dan Pengemangan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara Makassara atau PUSLATBANG KMP LAN.
Sekolah Pengantin merupakan salah satu solusiĀ untuk pencegahan stunting di Kabupaten Polewali Mandar yg angka masih tinggi. Dan salah satu penyebab lahirnya balita yang stunting adalah karena sebagian besar calon pengantin maupun pasangan usia subur belum memahami dengan baik apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya.
Olehnya melalui Sosialsasi Gagasan Sekolah Pengantin yang digelar Rabu tgl 29 Mei 2019 di Ruang Pola Kantor Bupati dirangkaikan dengan buka puasa bersama. Bapak Wakil Bupati menyampaikan apresiasinya yang cukup tinggi terhadap gagasan Sekolah Pengantin ini yang sedang disosialisasikan pada stakeholders terkait dan berharap Sekolah Pengantin menjadi sebuah solusinya dalam penanganan Stunting di Kabupaten Polewali Mandar.
Dalam sambutannya Bapak Wakil Bupati juga menegaskan agar Sekolah Pengantin ini kedepannya dapat dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar. Meskipun pada jangka pendek hanya mengintervensi 3 kecamatan.
Hal yang sama disampaikan oleh kepala Bappeda Litbang Polman Drs.H.Darwin Badaruddin,M.Pd selaku mentor terhadap proyek perubahanĀ yang digagas oleh Dr.Aco Musaddad.HM. bahwa Inovasi Sekolah Pengantin dalam penanganan stunting di Kabupaten Polman merupakan ide sangat bagus karena pembelajaran Stunting diberikan kepada calon pengantin bahkan Darwin menambahkan supaya dalam pelaksanaan Sekolah Pengantin ini juga dapat diberikan nasehat perkawinan supaya calon pengantin tersebut sudah siap lahir dan bathin dalam menempuh hidup baru.
Hadir sebagai pemateri dalam Sosialisasi Sekolah Pengantin yaitu Kepala Kemenag Polman Drs.H.Mulyadi,M.Si. Kepala Dinas Kesehatan H.Suaib Nawawi .SKM,M.Kes. Kepala Kantor Kemenag memberikan ucapan terima kasih atas adanya Sekolah Pengantin ini karena sangat membantu kinerja Kementrian Agama dan menyatakan siap berkolaborasi. Demikian pula Bapak Kadis Kesehata Suaib Nawawi memaparkan bahwa Sekolah Pengantin adalah strategi untuk menurunkan prevalensi Stunting di Kabupaten Polman.
Sosialisasi Sekolah Pengantin diikuti dari unsur Perguruan Tinggi, Bumn, NGO, SKPD, Budayawan, Tokoh masyarakat dan media.
Humas & Protokoler Polewali Mandar