Dr. McKinnon mengungkapkan bahwa pelestarian ini bukan tanggung jawab Amerika Serikat pemilik sebagai kapal, melainkan membutuhkan kerja sama dengan Indonesia.
“Pelestarian USS Houston dan situs lainnya tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kita harus bekerja sama antar negara untuk menciptakan rencana pengelolaan yang memiliki dukungan dan pendanaan jangka panjang,” ujarnya.
Namun, untuk meningkatkan kesadaran pelestarian tersebut, diperlukan kontribusi masyarakat lokal. Melalui arkeologi komunikasi, yang melibatkan penelitian serta masyarakat yang aktif dalam melakukan proses tersebut.
Maka, untuk memperkenalkan situs-situs tersebut menurutnya perlu menekankan pentingnya edukasi dan keterlibatan komunikasi. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, pelestarian budaya bawah air agar dapat berhasil dilakukan.
Terakhir, ia menekankan pentingnya edukasi dan keterlibatan komunitas. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, pelestarian budaya bawah air dapat berhasil dilakukan.*