Reporter : Busriadi Bustamin
MAMUJU, mandarnesia.com —
Proposal produk kreatif dari mahasiswa STIE Muhammadiyah Mamuju lolos hibah tingkat nasional pada program Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia (KBMI) Ditjen Dikti Kemendikbud RI Tahun 2020.
Dua proposal produk, yakni AndeeQ yang mengusung konsep camilan khas lokal Sulawesi Barat, dan EGGKY Super melalui gagasan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan pemasaran telur ayam.
Peserta yang dinyatakan lolos seleksi merasa bangga dan bersyukur mampu melalui tahapan seleksi yang cukup ketat. Ainul Ketua Tim Produk AndeeQ mengungkapkan rasa syukur akan idenya yang sederhana, namun mendapatkan apresiasi tinggi.
“Saya merasa bersyukur karena idenya terlintas cepat dan sangat sederhana. Tapi diberi kesempatan oleh Kemendikbud RI untuk mengembangkan produknya,” kata Ainul, Kamis (30/7/2020).
Sementara itu, Konsep pemberdayaan masyarakat yang diusung oleh Resky selaku Ketua Tim EGGKY Super juga bangga dinyatakan lolos seleksi program bergengsi tingkat nasional tersebut.
“Telur ayam itu sering dilihat di pasar, tapi saya terpanggil untuk melakukan pendampingan bagi peternak dan mengembangkan sistem penjualannya,” tutur Resky.
Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju Dr. Muchtar, M.Si mengapresiasi segenap pihak yang telah bekerja keras hingga mengantarkan tim STIE lolos ke kompetisi nasional.
“Kami sangat mengapresiasi rekan-rekan tim kerja, dosen pendamping dan khususnya tim mahasiswa yang telah berjuang dan bekerja keras,” ucap Muchtar
Serupa disampaikan oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni STIEM Mamuju Suryansyah. Menurutnya, kegiatan itu ajang yang pertama kali diikuti oleh mahasiswa STIEM Mamuju.
“Kompetisi KBMI tahun 2020 ini merupakan ajang pertama kali yang diikuti oleh mahasiswa. Alhamdulillah kami bangga dinyatakan lolos sebagai penerima hibah,” jelas Suryansyah
“Produk kreatif yang dihasilkan oleh mahasiswa STIE Muhammadiyah Mamuju semoga bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan mengangkat perekonomian daerah khususnya di Sulawesi Barat,” tutup Suryansyah.