Mandarnesia.com — Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Barat menyebut ada empat poin faktor penghambat penanggulangan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam diskusi di Hotel d’Maleo Mamuju, Rabu (17/10/2018) Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Barat Dr. Junda Maulana dalam tanyangan slide yang dibacakan Sekretaris Bappeda Sulbar Ridwan, faktor pertama adalah budaya.
Dimana penyebab kemiskinan tidak bersumber dari luar melainkan dari diri masyarakat miskin itu sendiri. Budaya dan perilaku yang diwariskan secara turun menurun yang terjebak pada kebiasaan-kebiasaan hidup atau nilai sosial dalam masyarakat.
Faktor kedua faktor struktur, kemiskinan disebabkan karena kebijakan pemerintah yang bukan saja menguntungkan melainkan menjadikan mereka miskin. Kebijakan politik dan ekonomi menunjukkan keberpihakan pada kelompok kepentingan tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung tanpa mengesampingkan kepentingan masyarakat miskin.
Penyebab faktor ketiga, alam, ini dikarenakan kondisi alamiah. Tandus, dan kering kondisi bencana dan kondisi fisik yang mana manusia tidak mampu untuk bekerja mengolah alam yang ada.
Yang terakhir konflik sosial, kenyataan bahwa konflik sosial dan politik yang terjadi di berbagai belahan dunia telah menjadi salah satu faktor penyebab munculnya kemiskinan.
Dikatakan pula, dalam satu negara yang bergejolak menyebabkan juga terjadinya pelarian modal dari dalam negeri atau daerah ke luar daerah atau negeri, akibatnya lapangan kerja tersebut berkurang dan dampak pada pengurangan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meningkat.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Putra Mandar