E-Money Masih Terkendala Fasilitas Pendukung

E-Money Masih Terkendala Fasilitas Pendukung -
Foto: Ilustrasi/majalahduit.co.id

MAMUJU – Perkembangan dunia elektronik yang semakin canggih, mengakibatkan aktivitas sehari – hari semakin mudah, termasuk transaksi dalam dunia perbankan.

Alat pembayaran yang selama ini digunakan dalam bentuk uang kertas, kini mulai tergantikan dengan kemunculan alat transaksi berbentuk uang elektonik atau e-money. Bahkan alat ini dapat digunakan dalam bentuk transaksi seperti belanja online atau pembayaran offline lainnya.

Seiring perkembangan, berbagai kelebihan dimiliki alat ini guna melakukan transaksi elektronik, juga beberapa kekurangan sebagai pengganti uang kertas di lingkungan masyarakat.

Kepala Unit Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Sulbar Suhut M.T Samosir mengatakan, ada beberapa keunggulan yang dimiliki e-money ini, termasuk dapat meminimalisir biaya produksi uang kertas yang selama ini beredar di masyarakat luas.

“Salah satu ke unggulan alat pembayaran e-money adalah mengurangi peredaran uang kertas sekaligus mengurangi risiko dirampok, juga mahalnya biaya pembuatan uang kertas serta mempermudah kegiatan transaksi,” jelas Suhut, Selasa kemarin.

Lanjut Suhut, penerbitan alat pembayaran dengan model elektronik, diluncurkan untuk mendukung proses transaksi bagi masyarakat, ternyata masih memiliki kendala, utamanya wilayah yang belum dilengkapi sarana prasarana pendukung.

“Alat ini masih memiliki kendala khususnya penyediaan sarana pendukung transaksi, seperti tempat yang tidak dilengkapi fasilitas pendukung e-money,” imbuhnya.

#AyubKalapadang#BusriadiBustamin