Jakarta, NPC – Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, sambangi kantor Nusantara Palestina Center (NPC), Kamis (24/2/2022) pagi.
Rombongan dari Kedutaan Palestina di Jakarta itu disambut langsung oleh Direktur Pelaksana NPC Ihsan Zainuddin, beserta staf kantor yang bertugas.
Selain dalam rangka silaturahmi memenuhi undangan resmi NPC, kunjungan Dubes Palestina ini juga untuk membangun sinergi antar kedua lembaga dalam mewujudkan kesadaran masyarakat dunia tentang isu kemanusiaan dan perdamaian di Palestina.
Ihsan Zainuddin menuturkan kunjungan Dubes Palestina untuk Indonesia ke kantor NPC ini sangat bersejarah. “Kunjungan perdana dari lapisan pemerintahan ini adalah peristiwa bersejarah bagi NPC,” ucapnya.
Ihsan, pria alumni Universitas Al Azhar Kairo itu menegaskan bahwa lembaga yang ia pimpin itu memiliki perhatian tinggi pada ranah keilmuan. Dengan penguasaan ilmu pengetahuan yang mumpuni, manusia dapat merespon dengan cepat kebutuhan masyarakat dan tantangan global, termasuk bagaimana membangun kesadaran dunia dan mewujudkan perdamaian di Palestina.
“Perhatian kami terhadap keilmuan sangat besar. Bahkan beberapa di antaranya NPC membeli buku-buku tentang Palestina baik yang berbahasa Arab, Inggris maupun Indonesia,” tegas Ihsan.
Sementara itu dalam pertemuan tersebut, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun, menyampaikan bahwa pihaknya sangat bergembira atas penyambutan yang dilakukan NPC kepada rombongannya.
Ia mengatakan kunjungannya ini merupakan langkah awal untuk memperkuat sinergitas antar lembaga. Sinergitas dan kualitas interaksi antara beragam elemen organisasi akan membawa pada pengoptimalan dari setiap kekuatan dan kemampuan yang ada.
“Kami bertujuan untuk memastikan lagi bahwa ini adalah langkah awal dukungan hubungan Indonesia dan Palestina,” tegasnya.
Di akhir pembicaraannya, Zuhair Al-Shun mngucapkan terima kasih kepada NPC atas undangan resmi ini dan berharap Palestina akan merdeka dengan sepenuhnya di masa mendatang.
“Lagi-lagi terima kasih banyak atas undangannya, kami dapat memenuhi undangan silaturahmi di NPC,” pungkasnya.
Selain menerima kunjungan Dubes Zuhair Al-Shun, NPC juga menerima delegasi dari Aksi Insan Nusantara atau AIN dan Pusdok Tamaddun.
Direktur Eksekutif AIN, Ricky Abdurrahman Hafidz, menyatakan bahwa pihaknya menjadikan NPC sebagai rujukan utama, di mana NPC sangat baik dalam berinteraksi dengan mitra-mitra kerjanya. Ia menegaskan Palestina menjadi kawasan prioritas lembaganya dalam melaksanakan program-program sosial-kemanusiaan.
“NPC itu menjadi rujukan utama, di mana sebagai lembaga, NPC memperlakukan mitranya dengan sangat baik. Sementara Palestina tetap menjadi prioritas kami,” tandas Ricky.
Pada silaturahmi dan kunjungan ini, Dubes Palestina Zuhair Al-Shun dan para tamu undangan NPC juga ikut menyantap hidangan yang telah disediakan dalam sesi morning coffe berupa aneka ragam makanan nusantara.
Diketahui, hadirnya NPC mengambil peran penting dalam mengadvokasi masalah-masalah kemanusiaan di Palestina. Hingga saat ini NPC telah banyak mengatasi berbagai variabel masalah-masalah kemanusiaan dan sebagai mediator dan fasilitator NGO Indonesia dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina. Selain itu, NPC juga memiliki program Nusantara Care, di mana sebagai lembaga filantropi, NPC juga menyalurkan bantuan pendidikan, sosial-kemanusiaan dan tanggap bencana di seluruh wilayah Indonesia sebagai wujud dari mempromosikan budaya cinta dan kasih sayang untuk kemanusiaan secara umum. (Rilis)