mandarnesia.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat mengaku belum menerima laporan status 17 dokter yang mengundurkan diri di RSU Regional Mamuju.
“(Soal) dokter yang mengundurkan diri, sampai hari ini kami belum menerima laporan. Apakah sudah diganti atau menarik kembali 17 dokter tersebut,” kata Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arman Salimin di kantor Gubernur Sulbar, Rabu (11/4/2018).
Ia berharap kepada gubernur untuk segera melakukan tindakan.
Ia juga menyebut dalam waktu dekat akan mengundang direktur rumah sakit untuk membicarakan hal tersebut.
“Kita akan bahas, baik dari sarana yang sementara rusak di sana, juga pengelolaan ke percepatan BULD rumah sakit,” jelasnya.
Alasannya, lanjut Arman yang juga merupakan Ketua Komisi Empat, percepatan status BULD RSU Regional Mamuju menjadi Sulbar akan berdampak kepada manajemen RSu dikelola secara proporsional.
“Harus dikelola profesional. Karena setiap tahun, setiap penggantian direktur selalu terjadi mogok kerja para dokter. Katanya, menurut para dokter manajemen yang tidak bagus,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif