Dominasi Pekerja Berpendidikan Rendah di Sulbar, SD Paling Banyak

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Tenaga kerja di Sulawesi Barat masih didominasi pekerja berpendidikan rendah. Rata-rata pekerja Sulbar yang jumlahnya 406,50 ribu merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau SLTA.

BPS Sulbar mencatat, di Bulan Agustus 2019 jumlah pekerja Sulbar 88,64 ribu atau 13,82 persen pekerja berijazah SLTA,. Sementara 317,86 ribu orang atau 49,54 persen merupakan pekerja yang berpendidikan sekolah dasar.

Jumlah pekerja yang berpendidikan menegah pada Bula Agustus 2019, sebanyak 156,91 ribu terdiri dari 105,14 ribu orang berpendidikan SMA, dan 57,77 ribu orang berpendidikan SMK.

Sedangkan pekerja yang berpendidikan tinggi sebanyak 78,20 ribu orang atau 10,24 persen. Terdiri dari 1,94 persen yang berpendidikan diploma, dan 10,24 persen berpendidikan S1.

“Meskipun demikian jika dibandingkan dengan kondisi Agustus Tahun 2018 lalu, pekerja yang berpendidikan tinggi rendah cenderung mengalami penurunan absolut,” kata Kepala BPS Sulbar Wing Risal dalam konferensi pers, Selasa (5/11/2019).

Persentase penduduk bekerja menurut pendidikan tinggi yang ditamatkan Agustus 2017 hingga Agustus 2019. Tahun 2017 jumlah pekerja berijazah rendah 68,37, Tahun 2018 turun sedikit 68,20 persen dan Tahun 2019 turun cukup signifikan dengan menyetu angka 63,36 persen.