MAMASA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), akan mengalami hambatan dalam pendistribusian logistik khususnya ke daerah terpencil.
Marthen Komisioner KPU Mamasa Divisi Hukum dan Pengawasan mengatakan, mengingat Kabupaten Mamasa adalah daerah pegunungan dan saat ini memasuki musim hujan, sehingga ada beberapa kecamatan yang dilanda banjir dan tanah longsor.
“Kemungkinan besar pada saat pendistribusian logistik akan mengalami kendala. Khusus untuk kami, untuk jalan yang mengalami longsor akan konsultasi ke pemerintah daerah dalam hal kelancaran pendistribusian logistik,” kata Marthen via telepon, Sabtu (28/1) malam.
Untuk pengepakan lanjut Marthen, sudah disiapkan dengan cara dibungkus menggunakan plastik.
“Supaya setelah sampai di kecamatan tidak dalam keadaan rusak. Hanya itu satu-satunya jalan agar logistik tidak rusak,” ucap Marthen.
Kata Marthen, ada enam Kecamatan paling terpencil, yaitu Kecamatan Tabang, Kecamatan Nosu, Kecamatan Bambang, Kecamatan Bara, dan Kecamatan Mehalang.
“Akses ke lokasi (Enam kecamatan, red) yang sangat sulit. KPU siap melaksanakan, cuman kendala hujan,” katanya.
Dia menambahkan, setelah menerima logistik dari KPU Provinsi rekap secara keseluruhan hampir semuanya rampung.
“Sedang dalam tahap sortir. Perekrutan panitia ad hoc KPU Mamasa telah sampai kedelapan Kecamatan dalam melakukan bimtek tata cara pemungutan suara untuk teman-teman di tingkat KPPS. Pada dasarnya KPU Mamasa telah siap menyambut pemilihan gubernur dan wakil gubernur tanggal 15 mendatang,”pungkasnya.(Sudirman)