Dirjen Velix Wanggai Kunjungi Polman, Tinjau Lokasi Produksi Kakao

MANDARNESIA.COM, Polewali — Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (30/5/2024).

Dirjen DR. Velix Vernando Wanggai, S.IP., MPA. hadir mewakili Menteri Transmigrasi RI, dan disambut langsung oleh Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud. Turut mendampingi sejumlah pejabat dari Pemprov Sulawesi Barat dan Pemkab Polewali Mandar.

Rombongan memulai kunjungan di Desa Pullewani, Kecamatan Tutar, untuk meninjau lokasi rencana pembangunan rumah produksi kakao. Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan ke Desa Mambu, Kecamatan Luyo, melihat langsung aktivitas penangkaran bibit kakao yang dikelola masyarakat setempat.

Setelah menunaikan Salat Jumat dan makan siang di kediaman Bupati Samsul Mahmud di Luyo, rombongan kembali melanjutkan kunjungan ke gudang kakao di Desa Mambu. Agenda berlanjut ke pusat oleh-oleh khas Mandar di Tinambung, dan ditutup dengan kunjungan ke pabrik cokelat Macoa di Wonomulyo.

“Awalnya Bapak Menteri Transmigrasi yang akan hadir langsung, namun karena ada kegiatan mendesak, saya diminta mewakili. Ke depan saya akan sering berkunjung karena Polewali Mandar termasuk lokasi penting dalam program transmigrasi,” ungkap Dirjen Velix Wanggai.

Bupati Samsul Mahmud menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Transmigrasi atas dukungan yang diberikan kepada Polewali Mandar.

“Terima kasih kepada Bapak Menteri Transmigrasi yang telah memasukkan Polewali Mandar dalam program strategis transmigrasi nasional. Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, terlebih kawasan transmigrasi Tubbi Taramanu (Tutar) masuk dalam 45 kawasan prioritas transmigrasi nasional dalam RPJMN 2024–2029,” jelasnya.

Kunjungan ini juga dihadiri Kadis Transmigrasi Sulbar H. Ibrahim, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Polman Muh. Irdan, Karo Ekbang Pemprov Sulbar Hamdani Hamdi, serta sejumlah pejabat dari Kementerian Transmigrasi. (Rls/WM)