Dinsos Diminta Memiliki Data Riil Masyarakat Tidak Mampu

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarmesia.com — Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar Djamila mengeluhkan kepersertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Sulbar yang banyak salah sasaran.

“Kita berharap yang tercover dalam kepesertaan BPJS Kesehatan betul-betul masyarakat yang kurang mampu dan yang berada di pinggir-pinggir desa atau mereka yang termarjinalkan,” katanya dalam Rapat Forum Komunikasi, Rabu (4/12/2019).

Dia menyambung selama ini banyak masyarakat yang mengelu karena tidak tercover, padahal mereka berhak ikut dalam kepesertaaan BPJS Kesehatan.

“Kondisi sekarang banyak masyarakat yang mengeluh, yang sesungguhnya tidak mampu tapi tidak tercover dalam kepesertaan BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Djamila menyebut Dinas Sosial berkomitmen melakukan pendataan kepesertaan BPJS Kesehatan yang betul-betul akurat dan sesuai aturan yang ada.

“Intinya adalah Pemprov Sulbar sesuai kesepakatan kita saat melakukan forum komunikasi, bagaimana Dinas Sosial melakukan pendataan yang betul-betul riil,” jelasnya.

“Kita berharap tidak ada lagi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Dinas Sosial, karena jika SKTM itu selalu muncul, maka terindikasi bahwa pendataan kita tidak akurat,” sambungnya.

Foto: Kompas