Reporter : Busriadi Bustamin
MALUNDA,mandarnesia.com-Puskesmas Malunda, Kecamatan Malunda, Majene sedang melakukan pemantauan terhadap sembilan orang warga. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ini dikategorikan karena sempat melakukan perjalanan dari negara atau daerah episentrum covid-19.
Selain melakukan pemantauan, Pukesmas Malunda juga melakukan pemeriksaan kesehatan di Desa Maliaya, Rabu (18/3/2020) pagi. Ada warga dari Malasyia dan Kalimantan.
“Di Maliaya ada dua rumah kami periksa kesehatannya tadi. Karena ada yang baru-baru dari Malasyia. Ada juga di Desa Lombong satu orang, dan di bagian Malunda,” kata Hamka Kapus Malunda.
Menurut Hamka, dari hasil pemeriksaan semuanya dinyatakan sehat. “Selama 14 hari ke depan kita tetap pantau,” katanya.
BACA:https://mandarnesia.com/2020/03/dua-warga-majene-dalam-pantauan-setelah-dari-india/
Selain warga Kecamatan Malunda adapula warga Kanada, Papua, Jakarta, dan Ambon.
“Kalau orang Kanada sebenarnya singgah di penginapan di Malunda. Dia mau ke Ulumanda. Hanya kita tetap pantau. Empat orang kalau tidak salah. Mereka mau penelitian tentang bahasa.”
Sehingga ia menghimbau, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Malunda agar memberikan informasi jika ada warga yang baru tiba dari luar daerah.
“Supaya bisa kami langsung tindak lanjuti untuk diperiksa. Kemudian masyarakat tidak usa panik. Tetap beraktivitas seperti biasa. Hanya yang paling utama tetap menjaga hidup bersih. Setiap melakukan kegiatan cuci tangan. Dan menkonsumsi makanan empat sehat dan lima sempurna,” imbuhnya.
Ketofot :Pemeriksaan Kesehatan Warga di Desa Maliaya/Hamka
: redaksi@mandarnesia.com