MANDARNESIA.COM, Polewali – Asisten Sekretariat Daerah Bidang Administrasi Umum, I Nengah Tri Sumadana, menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian yang telah diraih jajaran Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Polewali Mandar.
Hal itu disampaikan saat dialog kinerja bersama Diskominfo SP Polman, Kamis (13/11/2025), di Kantor Diskominfo SP Polman dalam rilisnya.
Nengah menegaskan pentingnya penerapan konsep pemerintahan digital sebagaimana tertuang dalam RPJMD melalui arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Langkah ini, kata dia, menjadi bagian dari upaya nyata mendukung penurunan angka kemiskinan melalui layanan digital terpadu.
“Wajib kita susun kondisi sekarang dan lima tahun ke depan untuk percepatan,” ujar Nengah dalam rilis Diskominfo SP Polman.
Ia menilai, penguatan tata kelola data harus dimulai dari pengembangan data berbasis desa. Dengan begitu, setiap kebijakan pembangunan daerah dapat dirumuskan berdasarkan data yang akurat, terintegrasi, dan menyentuh hingga ke tingkat akar rumput.
Di tengah derasnya arus informasi di media sosial yang sulit dikendalikan, Nengah juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi aparatur dalam memproduksi informasi publik yang objektif, faktual, dan berkualitas.
Diskominfo SP Polman, lanjutnya, terus memperkuat sinergi dengan media, termasuk melalui kerja sama publikasi untuk mendukung penyebaran informasi positif tentang pembangunan daerah.
Selain itu, unit peliputan Kominfo juga aktif memperbarui berita-berita positif tentang potensi dan kemajuan daerah, guna memperkuat layanan pemerintah yang transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.
Menutup arahannya, Nengah menegaskan bahwa Polewali Mandar harus berkomitmen menuju Satu Data Polman yang terhubung langsung dengan Satu Data Indonesia, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, terbuka, dan terukur.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Polewali Mandar, Nursaid Mustafa, turut menyampaikan apresiasi terhadap inovasi Halo Assami, sebagai sarana komunikasi publik yang efektif antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Program ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan birokrasi yang terbuka, responsif, dan dipercaya masyarakat,” ujar Sekda Nursaid Mustafa. (Rls/WM)








