Darmansyah Nilai Aris Sosok Figur Pemimpin Panutan Kalangan Milenial

MAJENE, mandarnesia.com–Sosok Arismunandar Kalma ingin melibatkan peran masyarakat, tokoh agama, khususnya kaum pemuda dalam pembangunan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dimasa depan.

Dimana mantan birokrat muda ini memilih jalur politik untuk mendampingi calon bupati Andi Achmad Syukri Tammalele maju pada ajang kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Majene pada 9 Desember 2020.

Arismunandar yang juga putra sulung Kalma Katta yang juga mantan Bupati Majene selama 10 tahun, dikenal pribadi yang begitu santun. Aris sosok yang taat beribadah dan begitu mencintai keluarganya. Arismunandar sapaan akrab Aris memantapkan diri maju di Pilkada dinilai oleh para ulama, budayawan maupun kaum milenial adalah langkah tepat untuk menciptakan iklim politik dan pemerintahan bersih dan teduh melayani.

Budayawan Mandar,  Drs. Darmansyah yang juga Mantan Ketua DPRD Majene mengatakan, figur Arismunandar patut untuk didukung untuk menjadi pemimpin di daerah ini. Sebab selain didukung masyarakat Majene, kedua figur calon pemimpin itu baik Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar (AST-Aris) saat ini begitu dicintai para ulama.

“Saya banyak mengenal dekat kepribadian pak Arismunandar. Ada hal yang membuat ia takjub terhadap sosok pak Arismuandar selaku anak pejabat yang memimpin daerah kita selama 15 tahun oleh Pak Kalma Katta (5 tahun wakil bupati dan 10 tahun bupati). Masyarakat harus tahu, apakah Arismunandar pernah urus proyek? maka saya harus katakan beliau tak pernah mencampuri urusan pemerintahan. Bahkan, Arismunandar sangat sederhana dan malah memilih tinggal bersama tantenya dirumah keluarganya di Saleppa. Aris memilih tidak ikut menetap di rujab selama 15 tahun. Ini sikap yang patut diteladani oleh generasi muda dimasa depan. Jangan seperti anak pejabat negara lainnya, sudah banyak mencampuri urusan pemerintahan,” katanya.

Darmansyah yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) mendengar sendiri bahwa Arismunandar inginkan kondisi yang teduh di Bumi Assamalewuang. Baik figur Andi Achmad Syukri Tammalele maupun Arismunandar tentu tidak ingin ada perpecahan di antara umat disebabkan kontestasi politik.

Dengan begitu, kondisi Majene sebagai kota religi, berbudaya dan berpendidikan tentu akan teduh jika rakyat dipimpin figur yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur sesuai dengan budaya kita di Tanah Mandar.

Begitupun pandangan tokoh agama KH. Hasan Usi yang juga imam besar Bukku juga merestui majunya pasangan AST-Aris yang diharapkan menjadi pengayom menuju masyarakat Majene yang religius.`

“Program pembangunan rumah Tahfidz Qur’an setiap kecamatan adalah rencana yang sungguh mulia untuk membumikan Alqur’an ditanah Mandar. Insya Allah, rencana mulia itu akan mendapat rahmat dan hidayah-Nya sehingga masyarakat Majene tergerak hatinya guna memberikan dukungannya di Pilkada Majene yang tinggal menyisahkan beberapa hari kedepan. Atas nama pribadi dan keluarga akan mendoakan kedua figur ini untuk menjadi pemimpin pemerintahan serta ummat manusia yang ada di Majene,” tutur KH Hasan Usi beberapa waktu lalu. (*)