Dari Teori hingga Praktek Melihat Hilal

MALUNDA,mandarnesia.com-Pengurus Remaja Masjid Nurul Taufik Deking Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Sulbar, melaksakan Pelatihan Ruqyatul Hilal di Masjid Nurul Taufik Deking, Ahad (5/5/2019).

Salah satu Panitia Pelaksana Ustad Asyraf Fahmi berharap, melalui kegiatan tersebut umat Islam khususnya Remaja Masjid Nurul Taufik Deking bisa lebih memahami tentang tata cara penentuan 1 Ramadan 1440 H.

“Karena ini merupakan syariat. Jadi ini perlu pembinaan kepada remaja supaya tertanam pada diri kita kecintaan kepada alam semesta,” kata Asyraf kepada mandarnesia.com.

Saat selesai memberikan materi kepada puluhan remaja masjid, panitia bersama peserta langsung melakukan praktek cara melihat hilal di Pesisir Pantai Deking. Dengan menggunakan alat seadanya. Seperti hanphone android dibantu aplikasi pendukung, stand hp tripod, dan terepong pembesar 40 kali.

Berdasarkan hasil pantauan hilal yang dilakukan pada pukul 18.02 Wita, hilal tak bisa terlihat dengan jelas. Dikarenakan tertutup awal tebal.

“Ada tadi kelihatan sedikit, tapi kita ragu-ragu karena tertutup awan,” ujar Asyraf.

Sementara itu, Ketua Remaja Masjid Nurul Taufik Deking Muh. Alif merasa bersyukur dengan adanya kegiatan itu.

“Kita bisa mengetahui tentang tata cara penentuan hilal dan bisa menentukan 1 ramadan,” pungkasnya.

Ketfot: Foto bersama panitia dengan peserta sesaat sebelum melihat hilal di pesisir pantai Deking Malunda/Busriadi Bustamin

Reporter: Busriadi Bustamin