Reporter : Busriadi Bustamin
MALUNDA,mandarnesia.com-Satu warga Kabupaten Majene kembali berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) terkait covid-19 setelah dari Jakarta Timur, Rabu (25/3/2020).
Warga dari Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, berinisial DR (22) sedang menjalani perawatan di ruang isolasi Puskesmas Malunda setelah menjalani pemeriksaan kesehatan setibanya di kampung halamannya pada pukul 06.00 Wita kemarin.
Saat tes kesehatan yang dilakukan petugas dari Puskesmas Malunda, selain mengalami gejala demam, batuk, dan sesak nafas, DR yang dua tahun kuliah di salah satu pesantren di Jakarta Timur ini, suhu badannya juga mencapai 38,9 derajat celcius.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene Rahmat Malik mengatakan, saat ini pasien tersebut berstatus ODP.
“Tapi memang sudah ada riwayat batuk sebelumnya. Kita tetap memantau selama empat belas hari ke depan,” kata Rahmat, Kamis (26/3/2020).
Rencananya, lanjut Rahmat, pasien akan dirujuk ke RSUD Majene, tapi bukan terkait covid-19.
“Karena hanya paru biasa,” katanya.
BACA:https://mandarnesia.com/2020/03/di-malunda-sembilan-orang-dalam-pantauan/
Kepala Desa Maliaya Masri membenarkan, jika salah satu warganya berinisial DR tiba dari Jakarta Timur.
“Betul. Kata dokter ciri-ciri TBC. Dua tahun di Jakarta Timur,” ujar Masri.
Foto : Busriadi Bustamin
: redaksi@mandarnesia.com