MAMUJU-Pergantian nama Kodam VII/Wrb menjadi Kodam XIV Hasanuddin resmi berganti hari ini, Rabu (12/4), yang dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono. Olehnya itu, segenap warga dan jajaran Korem 142/Tatag Mamuju, mengucapkanselamat dan sukses atas peresmian tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono menyampaikan, perubahan nama Hasanuddin untuk mengembalikan kejayaan Sulltan Hasanuddin.
“Dan kejayaan Kodam XIV/Hasanuddin,” tegas Kasad saat memberikan ceramah di Mako Yon Kav 10 (penyerbu).
Seperti diketahui, nama Kodam XIV Hasanuddin sendiri bukanlah nama baru, tapi nama lama pada awal mula Kodam XIV Hasanuddin dibentukpada 20 Juni 1950 Teritorium VII dan berkedudukan di Makassar.
Saat itu, Panglima Letkol Ahmad Yunud Mokoginta, intruksi di Teritoriumtertuang surat penetapan KSAD Nomor: 83/KSAD/pnt/1950 bawahi wilayah Indonesia Timur, Sulawesi dan Maluku.
Surat Keputusan Menteri Pertahanan RI No. MP/A/77/57, 27 April 1957 dan surat Keputusan Menteri Pertahanan RI No. MP/A/465/57, 26 Mei 1957 dalam rangka reorganisasi AD dilakukan likuidasi terhadap TT-VII dan KODPSST sebagai kelanjutan dibentuk empat komando daerahmiliter di wilayah Indonesia Timur.
Salah satunya Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara (KDMSST) berkedudukan di Makassar yang kemudian disebut Kodam XIV /Hasanuddin.
Reorganisasi di jajaran TNI termasuk di lingkungan TNI AD dilakukan pada pertengahan dasa warsa. Proses penyempurnaan
yang menuju modernisasi AD secara efisien bertujuan memantapkan kekuatan TNI AD yang efektif dan efisien mengembang tugas pokok TNI AD.
Bertitik tolak dari pandangan ini, KSAD jenderal Rudini pada 12 Februari 1985 mengeluarkan Surat Keputusan No. Skep/ 131/11/1985 tentang likuidasi kodam XIII/Merdeka dan Kodam XIV/Hasanuddin menjadi Kodam VII/Wirabuana.
#Penrem 142/Tatag#BusriadiBustamin