mandarnesia.com – Pertumbuhan ekonomi Sulbar di tahun 2017, berada pada angka 6,67 persen. Sulbar berada di atas Sulut yang bertengger di urutan enam. Sementara di posisi teratas, Provinsi Maluku Utara dengan pertumbuhan ekonom 7,67 persen.
Secara nasional, Sulbar mengalami pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Hal ini dipaparkan Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulbar, Dadal Angkoro kepada mandarnesia.com Selasa, (20/3/2018)
Menurut Dadal, hal tersebut harusnya dibarengi dengan pengendalian harga barang agar tidak terjadi inflasi.
Penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi Sulbar, bersumber dari sektor pertanian, sementara penyumbang inflasi dari komoditas beras dengan 0,27 persen.
“Selama pertumbuhan ekonomi tinggi tidak dibarengi pengendalian harga, daya beli masyarakat akan tergerus. Yang kita harapkan, pendapatan meningkat, harga stabil, daya beli makin tinggi,” tutup Dadal Selasa siang.
Reporter: Sudirman Syarif