mandarnesia.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan mengajukan 1000 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Pemerintah Pusat dalam penerimaan CPNS yang rencananya akan dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI bulan Mei mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provisi Sulawesi Barat, Amujib mengatakan hal tersebut berdasarkan kebutuhan pegawai di Sulbar.
“Kurang lebih kebutuhan kita 1000,” kata Amujid, Rabu (28/3/2018).
Ia menjelaskan, kebutuhan pegawai, bukan berarti kekurangan 1000 sekian tersebut akan terpenuhi dalam satu tahun. “Bisa saja secara bertahap.”
Dari hitung-hitungan, lanjut Amujid yang juga saat ini menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar insya Allah akan mendapatkan formasi.
“Karena dari segi pendanaan kita masih memungkinkan, kemudian kebutuhan masih dimungkinkan,” ungkapnya.
Baca juga: http://mandarnesia.com/cpns-2018-bkn-bakal-buka-lowongan-mei-mendatang/
Namun, kebutuhan tersebut akan ditentukan oleh Pemerintah Pusat. “Tetapi lagi-lagi kembali ke pusat, karena pusatlah nanti yang menetapkan formasi setiap daerah,” tuturnya.
Dari Analisis Beban Kerja (ABK) ada sekitar 8.000, dan 900 merupakan tenaga guru, kemudian tenaga medis.
“Ini kita menunggu informasi dari pusat. Masing-masing Kasubag kepegawaian sudah melakukan evaluasi kebutuhan,” tuturnya.
Pusat akan melakukan kajian berdasarkan tingkat kebutuhan dan kemampuan negara dalan membiayai ASN.
Sesuai data yang disampaikan Amujid, jumlah ASN di lingkup Pemprov Sulbar, berada pada angka 6,265.
Reporter: Sudirman Syarif