Cokelat dari Polewali Mandar Mulai Diminati di Timur Tengah

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Poman) mengikuti Chocolote and Coffee Exhibition di Kota Manamah. Delegasi Polewali Mandar dipimpin Drs H. Darwin Badaruddin, M.P Kepala Bappeda Litbang, didampingi oleh Kadis Perindagkop DR. Agusniah HS, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Hj. Andi Nursami Masdar, SE, M. Adm. KP, Kabag Humas dan Protokol Setda DR Aco Musaddad HM, dan Husain ST, M. Si, Kabid Bina Marga.

Serta dua pengusaha kopi lokal. Kehadiran Polman di Bahrain difasilitasi oleh DR. Yuyun Yundhini Husni Djamaluddin.

Keikutsertaan Polewali Mandar dalam pameran kopi dan cokelat yang berskala Internasional itu mendapatkan perhatian khusus dari Dubes Indonesia di Bahrain Nur Syahrir Rahardjo.

Selain stand yang ramai dikunjungi oleh penikmat kopi, juga kesungguhan yang terlihat dari Pemkab Polewali Mandar untuk menembus pasar Timur Tengah.

Menurut Rahardjo Polewali Mandar merupakan satu – satunya dan pertama kali kabupaten / kota di Indonesia yang mengikuti event tersebut.

Disaat itulah Dubes berjanji akan melakukan kunjungan balasan untuk melihat langsung potensi Polewali Mandar.

Memenuhi janjinya, Kamis hingga Sabtu (7-9 Maret 2019) Dubes Indonesia untuk Kerajaan Bahrain, H.E. Nur Syahrir Rahardjo berkunjung ke Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Menyambut kedatangan Dubes Indonesia Kerajaan Bahrain,
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar kembali memperkenalkan potensi budaya dan produk lokal.

Dinas Perindagkop, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Kominfo bekerjasama dengan Bagian Humas dan Protokol Setda menyulap pendopo rumah jabatan menjadi tempat pameran. Sekaligus disiapkan salah panggung stage untuk pertunjukkan kesenian.

Pagi itu, Jum’at (8/3/2019) tepat pukul 08.30 Wita, rombongan Dubes Indonesia untuk Bahrain menginjakkan kaki di Rujab Bupati Polewali Mandar. Kemudian dilakukan pengalungan kain sutra Mandar oleh Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar, dan langsung menyaksikan pertunjukkan pakkacaping.

Andi Ibrahim Masdar selaku tuan rumah banyak memberikan penjelasan terkait budaya dan seni Polewali Mandar salah satunya Pakkacaping.

Dalam sambutannya Dubes Rahardjo menyampaikan, apresiasi yang begitu mendalam terhadap penyambutan yang dilakukan pada dirinya oleh Pemkab Polewali Mandar. Ia mengakui, selama menjadi diplomat belum pernah ia disambut semeriah itu.

Pada kesempatan tersebut Rahardjo banyak menjelaskan terkait terbukanya peluang Polewali Mandar untuk melakukan investasi di Bahrain. Olehnya, ia kembali mengundang Pemkab Polewali Mandar untuk mengadakan pameran di Bahrain dan ia akan siap memfasilitasi termasuk kemudahan pengurusan visa hingga sarana selama di Bahrain.

Ia melihat kopi dan cokelat Polewali Mandar mulai diminati sebagian masyarakat Bahrain. Olehnya itu, perlu semakin ditingkatkan karena memegang prinsip tak kenal maka tak sayang.

Setelah memberikan paparan, Dubes kemudian mengunjungi stand pameran yang berada di pendopo Rujab. Bupati And Ibrahim Masdar kemudian memberikan hadiah Baju Sutra Mandar kepada Dubes dan staf KBRI, dan Yuyun Yundhini.

Humas dan Protokoler Pemkab Polewali Pe Mandar