Bupati Samsul Mahmud Dukung Festival Penyu 2025: Mampie Jadi Ikon Wisata dan Konservasi

MANDARNESIA.COM, Mampie – Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Festival Penyu 2025 yang digelar di kawasan Rumah Penyu, Pantai Mampie, Kecamatan Wonomulyo.

Dalam sambutannya saat pembukaan, Bupati menegaskan bahwa Festival Penyu bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk nyata kepedulian bersama terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem pesisir.

“Festival ini adalah bukti bahwa masyarakat Mampie dan komunitas Sahabat Penyu mampu menghadirkan kegiatan yang tidak hanya edukatif dan inspiratif dalam bidang konservasi, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga,” ujar Bupati Samsul.

Selama tiga hari pelaksanaan, festival ini diisi dengan berbagai agenda menarik, mulai dari pelepasan tukik ke laut, lomba perahu nelayan, penanaman mangrove, panggung seni budaya, hingga pasar UMKM yang menampilkan produk lokal. Kehadiran wisatawan dari berbagai daerah turut mendorong perputaran ekonomi di wilayah pesisir tersebut.

Selain nilai edukatifnya, Bupati menilai festival ini sebagai salah satu media promosi pariwisata bahari yang efektif untuk daerah.

“Kawasan Pantai Mampie menyimpan potensi besar. Melalui festival ini, daya tarik wisata lokal semakin dikenal luas,” ungkapnya.

Ia pun berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara konsisten setiap tahun dengan dukungan lintas sektor—baik dari pemerintah, pelaku usaha, hingga komunitas pegiat lingkungan.

“Mari kita jaga laut dan pesisir kita, karena dari sanalah kehidupan dan harapan tumbuh,” pungkas Bupati.

Festival Penyu 2025 menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya konservasi laut sekaligus penguatan ekonomi lokal berbasis potensi alam dan budaya masyarakat pesisir. (WM)