MAJENE – Bupati Kabupaten Majene, Fahmi Massiara menepis tudingan yang mengatakan bahwa kabupaten yang dipimpinnya, salah satu dari tiga kabupaten yang kasus gizi buruknya tergolong tinggi.
Menurutnya, data yang ada di BPS dan yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat belum tentu akurat.
“Tidak bisa dijamin dulu, kan ada data pembanding dari daerah, nanti kita buktikan saja dulu,” kata Fahmi kepada mandarnesia.com saat ditemui di lapangan Tasinara Malunda, Senin, (27/11/2017).
Dirinya juga mengaku tidak tahu menahu masalah gizi buruk yang ada di Kabupaten Majene.
“Saya tidak tahu masalah gizi buruk, karena yang tahu itu Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. Berapa jumlah penderita, saya tidak pegang data untuk itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Achmad Azis mengemukakan bahwa tiga kabupaten yang tinggi kasus gizi buruk di Sulbar, yakni Mamuju, Majene dan Polewali Mandar.
#SudirmanSyarif