Tim Mandarnesia.com
MALUNDA, mandarnesia.com — Bupati Kabupaten Majene Andi Syukri Tammalele berjanji akan segera meninjau abrasi pantai Samalio, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda. Hal tersebut disampaikan usai penanaman kopi di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda.
“Kami akan segera turun bersama OPD terkait, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), sesegera mungkin,” kata Sukri usai mendengarkan keluhan salah satu warga Dusun Samalio Utara.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat ini juga memanggil Camat Malunda yang berada di acara untuk menyesuaikan jadwal kunjungan kerja.
“Jadi begini pak camat, kita punya adik-adik ini meminta ada solusi abrasi di Desa Mekatta. Saya mau lihat langsung,” jelas Andi Sukri mengarahkan Camat Malunda.
Setelah mendengar masuk dari salah satu warga Dusun Samalio, ia menyarankan ada surat dari masyarakat.
“Saya panggil dinas. Nanti pak camat, kepala desanya sama-sama turun. Memang ada yang punya lokasi, karena merusak sekitarnya. Tidak bisa juga dibiarkan. Insya Allah saya akan turun. Tunggu saya,” jelasnya.
Persoalan abrasi di Samalio sudah berlangsung bertahun-tahun. Penambangan pasir untuk kepentingan komersial secara masif berperan besar merusak wilayah tersebut.
“Kami menunggu pak Bupati turun melihat kondisi yang sebenarnya,” kata salah seorang warga Samalio yang menolak menyebut namanya.
: redaksi@mandarnesia.com