Laporan: Wahyudi
POLEWALI, mandarnesia.com — Penulis buku sejarah Kampung Jawa di Tanah Mandar: Kronik Kedatangan Kolonis Mapilli, Adi Arwan Alimin mengusulkan pendirian sebuah Museum Kolonis Mapilli di Wonomulyo, Polewali Mandar.
Budayawan ini menyebut urgensi sebuah museum di Wonomulyo untuk tetap menjaga dan meletakkan aspek sejarah yang penting bagi generasi muda di daerah ini.
Menurutnya, urgensi sebuah museum tidak hanya ditujukan bagi pengetahuan kolektif warga namun juga akan menjadi basis riset para peneliti mengenai sejarah transmigrasi di Indonesia.
“Di Lampung yang memiliki sisi sejarah Kolonis yang hampir sama dengan Wonomulyo telah memiliki museum. Kita masih memiliki dokumen atau artefak yang dapat dikumpulkan dari masyarakat sebelum kepingan sejarah itu hilang begitu saja,” kata Adi Arwan penulis buku yang lahir di Sidodadi Wonomulyo ini.
Usulan ini menyembul pada lini masa media sosial Facebook saat Adi Arwan merespons Ir. Sulaeman Mekka yang dilantik menjadi Camat Wonomulyo. Menurutnya, respons yang disampaikan juga menyoal beberapa hal lain mengenai perkembangan kota Wonomulyo yang makin pesat saat ini.