Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Djamila berjanji akan melunasi tunggakan BPJS Kesehatan Mamuju ke beberapa Rumah Sakit (RS) di Mamuju.
“Kita pemerintah daerah berkomitmen untuk membayar. Tapi harus keluar dulu datanya. Kebetulan BPJS lagi diaudit oleh BPKP untuk sementara ada sedikit persoalan data ganda, kemudian nanti kita akan klarifikasi seperti apa, kalau sudah final dari BPKP kita akan melakukan pertemuan,” kata Djamila kepada mandarnesia.com usai rapat di ruangannya, Selasa (24/9/2019).
Baca:https://mandarnesia.com/2019/09/bpjs-menunggak-pembayaran-rp27-miliar-ke-rsud-sulbar/
BPJS Mamuju diaudit BPKP terkait data ganda pengguna BPJS Kesehatan. Sejak Tahun 2016 sampai dengan 2019 BPJS memiliki tunggakan di beberapa RS.
“Ada surat BPJS untuk difasilitasi mengenai kekurangan iuran, kita sepakati memang ada tunggakan mulai 2016-2017,” ungkap Djamila. “Yang penting sudah selesai sudah final kita menunggu.”
Sementara saat ditanya berapa nominal tunggakan tersebut, Djamila belum bisa menyebutkan angka. “Nominalnya belum dipastikan karena kita harus menghitung dulu.”
“Kesimpulan kita menunggu dulu hasilnya BPKP, hasil pemeriksaan kalau BPKP mengatakan bahwa memang terjadi data ganda tentu dari pihak BPJS harus menyelesaikan dulu, lalu kita menyelesaikan juga utang,” tutupnya.