Mamasa, mandarnesia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa mengalami kendala melakukan pendataan korban banjir di Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat yang terjadi Kamis (7/3) kemarin.
Kepala (BPBD) Kabupaten Mamasa Daud Sattu menyampaikan, terputusnya akses jalan membuat pihaknya kesulitan melakukan pendataan rumah masyarakat yang menjadi korban banjir.
“BPBD sudah membuka Pos Komando (Posko) di lapangan dan sudah menurunkan logistik,” kata Daud kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Jumat (8/3/2019).
Disampaikannya, bencana tersebut mengakibatkan beberapa rumah mengalami rusak berat, sementara rumah lainnya mengalami rusak ringan, termasuk sebuah sekolah dilaporkan ikut rusak.
“Tidak ada rumah yang hanyut pada saat banjir di Kecamantan Sumarorong, penyebab banjir akibat luapan sungai. Delapan rumah rusak, enam mengalami rusak ringan dan satu sekolah rusak,” jelas Daud.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Yusak