Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Bank Indonesia bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Sulawesi Barat dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Sulawesi Barat memberikan 300 paket bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Sulawesi Barat, Kamis (23/4).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat menyampaikan bahwa kegiatan penyaluran bantuan sosial merupakan bentuk kepedulian BI, instansi vertikal dan perbankan Sulawesi Barat kepada masyarakat Sulawesi Barat.
“Penerima bantuan diutamakan kepada masyarakat yang mengalami pemberhentian kerja, penurunan penghasilan akibat pandemi corona dan belum mendapatkan bantuan dari instansi lain. Kelompok masyarakat tersebut adalah ojek online, ojek konvensional, pedagang pasar, nelayan, petani, kolompok difabel dan masyarakat yang terkena PHK,” katanya, Kamis (23/4/2020).
Dalam memberikan paket bantuan, BI mengupayakan keterlibatan UMKM untuk menyediakan produk-produknya, antara lain masker kain produksi UMKM mandar sutera, abon ayam produksi UMKM Husna, pempek frozen produksi UMKM rubika alam makmur dan kopi robusta produksi UMKM cap maraqdia.
“Dengan demikian, program bantuan sembako selain membantu masyarakat juga turut mendorong penjualan UMKM yang merosot karena pandemi,” jelasnya.
Penyaluran sembako kepada masyarakat, juga diupayakan sesegera mungkin sebelum memasuki Bulan Ramadan. Dengan demikian, kebiasaan masyarakat berbelanja untuk merayakan buka puasa pertama, tetap dapat terpenuhi tanpa harus keluar rumah.
“Semoga pandemi segera berakhir dan perekonomian dapat berjalan dengan normal kembali,” tutulnya.