Laporan: Budiman
POLEWALI,mandarnesia.com-Pergerakan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (PERMAPEM) Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) Polewali Mandar, menggelar bagi-bagi takjil kepada para pengemudi bentor (becak motor).
Lokasi bagi-bagi takjil dilakukan di pangkalan bentor. Tepatnya di depan Pasar Sentral Pekkabata. Dana kegiatan tersebut diperoleh dari partisipasi internal mahasiswa PERMAPEM dan hasil open donasi para donatur.
Antusias mahasiswa berbagi menjadi spirit untuk membumikan esensi bahwa Allah telah mendesain tubuh manusia untuk berbagi. Para pengemudi bentor menyambut hangat bingkisan takjil yang dibagikan. Selepas penat beraktifitas mendapatkan bingkisan takjil dari para mahasiswa.
Sore semakin beranjak mendekati waktu berbuka puasa, mahasiswa PERMAPEM segera bergeser untuk menuntaskan agenda selanjutnya, yakni berbuka puasa bersama dengan anak-anak panti asuhan di Yayasan Perguruan Islam Panti Asuhan Husnul Khatimah Jalan Olah Raga Nomor 95 Kelurahan Wattang milik Puang Panrita Lawi, Jumat (24/5/2019).
Tak hanya mahasiswa Unasman. Terlihat juga dari komunitas 2000 Sulbar yang turut ikut menggelar buka bersama di panti Puang Lawi tepatnya di dalam masjid. Setelah buka bersama selesai dilaksanakan, para santri dan tamu dipersilahkan untuk foto bersama.
Usai berbuka dan melaksanakan shalat magrib secara berjamaah, lantunan merdu selawat dari para santri menggema syahdu memenuhi ruangan masjid. Adem dan teduh bersama menikmati suguhan selawat sembari menunggu shalat isya berjamaah.
PERMAPEM dan Komunitas 2000 mengambil kesempatan untuk saling sapa dalam hal menjalin silaturahim sesama pemerhati kemanusiaan.
Puang Lawi selaku Ketua Yayasan Perguruan Islam Husnul Khatimah sedang berbaring dalam kamar dikarenakan kesehatannya sedang terganggu.
Namun ia menitipkan pesan, agar tidak lalai dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Yaitu untuk tidak meninggalkan shalat lima waktu dalam keadaan apapun, serta memberikan bimbingan pelajaran dan pemahaman kepada anak-anak santri yang saat ini sedang dalam masa belajar agar mereka menjadi santri yang berkualitas.
“Saya juga banyak berterimakasih kepada Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin. Karena beliau sudah saya anggap sebagai anak kandung sendiri yang juga sering menjalin hubungan kerja sama dengan Yayasan Perguruan Islam Panti Asuhan Husnul Khatimah,” ucapnya.
Indahnya berbagi di bulan suci ramadhan menjadi berkah untuk semua. Di mana ibadah sosial senantiasa dibumikan karena Islam adalah agama rahmatan lil’alamin.
Ketfot: Foto bersama para santri saat di panti asuhan/Budiman