Bait al-Hikmah merupakan salah satu perpustakaan terbesar yang pernah ada di dunia. Perpustakaan ini dibangun pada abad ke-8 oleh Khalifah Harun al-Rasyid. Bait al-Hikmah menjadi pusat lahirnya peradaban Islam, pusat ilmu pengetahuan, yang kemudian mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan di barat.
Peradaban Islam tercatat pernah mengalami puncak kejayaan dari tahun 750 hingga 1258 Masehi. Saat itu, aktivitas pengkajian, penelitian, penerbitan, penerjemahan, dan pengembangan ilmu pengetahuan aktif dilakukan di pusat-pusat peradaban Islam seperti Baghdad, Damaskus, Cairo, hingga Cordoba.
Dalam Wikipedia dijelaskan, Perpustakaan Bait al-Hikmah didirikan oleh Khalifah Harun Ar-Rasyid dan mencapai puncaknya dimasa kepemimpinan putranya, Khalifah al-Ma’mum yang berkuasa pada 813-833 M, yang mana perpustakaan ini disematkan sebagai usahanya. al-Ma’mun juga diakui usahanya dalam memunculkan banyak ilmuan terkenal untuk saling membagi informasi.
Perpustakaan Bait al-Hikmah memiliki peran yang luar biasa dalam kemajuan peradaban Islam. Hasil penelitian menunjukkan, pada masa Dinasti Abbasiyah, Baitul Hikmah memiliki peran sebagai perpustakaan, Observatorium, biro penerjemahan, lembaga pendidikan tinggi Islam, dan pusat ilmu pengetahuan.
Adapun perannya yang sangat berpengaruh adalah:
PERTAMA: PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN. Salah satu peran Perpustakaan Bait al-Hikmah adalah melahirkan ilmuwan-ilmuwan Islam yang terkenal seperti Al-Farabi, Al-Ghazali, Al-Kindi, Al-Khawarizmi, dan al-Battani.
Di era Khalifah al-Ma’mun (813-830 M) menganggarkan proyek penerjemahan teks kuno di Bait al-Hikmah dengan anggaran yang cukup besar. Selain itu bait Hikmah dijadikan Perguruan Tinggi dan dibangun laboratorium khusus mengobservasi binatang. Karya besar yang dilahirkan Bait al-Hikmah banyak di bidang kedokteran, filsafat, matematika, ilmu bumi dan astrologi.
Beberapa karya terkenal yang lahir di Bait al-Hikmah diantaranya kitab al-Jabar wal muqabala Karya Al-Khawarizmi yang berisikan tentang al -Jabar, persamaan kuadrat, geometri. Selain itu ada kitab al- Hiyal karya Banu Musa bersaudara yang membahas mengenai ilmu mekanik, al-Hayawan karya al-Jahiz yang membahas tentang zoologi.
Selain itu melalui ilmuan Bait al-Hikmah mereka menemukan susunan peta bumi yang merupakan prestasi yang luar biasa di masa keemasan Islam sebagai pusat ilmu pengetahuan.
Bersambung ke bagian dua (2)…