TINAMBUNG – Bedah Buku “Jejak Dua Lelaki” karya jurnalis senior, Adi Arwan Alimin yang sekiranya akan diadakan 30 Oktober digeser ke tanggal 9 November 2017.
Buku dengan ketebalan 203 halaman tersebut akan dibedah oleh beberapa tokoh dengan tema “Memahami Sejarah, Memahami Keteladanan” yang akan digelar di lantai II Kantor UPTD Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar.
“Bedah buku itu, tadinya akan dilaksanakan 10 November tapi diundur menjadi 9 Nopember 2017 sehari sebelum momentum ‘Deklarasi Galung Lombok’,” kata Ketua Pelaksana Hamzah Ismail kepada mandarnesia.com, melalui sambungan telepon, Rabu (25/10/2017).
Menurutnya, bedah buku “JDL” akan dihadiri sejumlah kalangan guru yang disebut akan mampu membangun karakter di lingkungan pendidikan.
“Guru yang dapat mentransfer pengetahuan dan sekaligus figur yang dapat membentuk karakter kepada anak muridnya dan bagaimana mereka memahami sejarah,” katanya.
Tidak hanya itu, Hamzah memastikan proses pelaksanaan dihadiri sejumlah tokoh perjuangan pembentukan Sulbar diantaranya Syahril Hamdani, serta Ibnu Munzir. Dengan pembicara seperti Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin, dan Ketua STAIN Majene HM. Nafis Djuwaeni.
“Kedua tokoh ini direkomendasikan oleh Syahrir Hamdani,” tegasnya.
#AyubKalapadang