MAMUJU, mandarnesia.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat menemukan puluhan ribu Surat Suara (Susu) rusak pasca penyortiran selesai dilakukan di beberapa KPU kabupaten.
Jumlah kerusakan sebanyak 20.366 Susu untuk enam kabupaten. Jumlah itu menurut Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo kemungkinan masih bertambah lagi karena masih ada dua kabupaten yang belum selesai.
“Berdasarkan data yang saya update. Ada empat kabupaten yang telah selesai, Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju, Mejene, dan Mamasa. Jumlah terbanyak Susu rusak di Kabupaten Mamasa sebanyak 7.647, Kabupaten Polewali Mandar 6.834 dan paling sedikit di Kabupaten Mamuju 1.533 Susu. Sementara di kabupaten lain kerusakan rata-rata 1.000-an,” kata Sulfan kepada mandarnesia.com, di Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (10/4/2019) pagi.
Selain itu Bawaslu juga temukan problem Susu yang dicetak kelebihan 2 persen langsung diperuntukan untuk kecamatan sehingga masih kurang. Harusnya pola per TPS.
“Saya juga tidak tahu polanya. Karena percetakan langsung KPU RI. Saya sampaikan ke KPU Sulbar agar segera dipenuhi kekurangan dan segera pergantian Susu,” jelasnya.
Disampaikan Sulfan hasil pengawasan Bawaslu kerusakan disebabkan kerena percetakan yang tidak bagus dan sudah rusak sebelum didistribusikan.
Reporter: Sudirman Syarif