Bawa Bantuan ke Sulbar Menteri Pertanian Sapa AAS Sebagai Guru

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi tiga titik di Kecamatan Kalukku saat bertolak ke Mamuju, Sulawesi Barat. Kedatangannya merupakan yang pertama setelah menjabat sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini tampak didampingi sejumlah pejabat, termasuk sahabatnya yang ia sapa sebagai guru sekaligus kakak Anwar Adnan Saleh (AAS).

Baca:https://mandarnesia.com/2019/12/lahan-melimpah-bantuan-pertanian-mengalir-ke-sulbar/

“Kakak saya, (AAS) yang saya banggakan Gubernur pada periodenya. Saya belajar dari Pak Anwar,” kata SYL dalam sambutannya di hadapan ratusan petani, Sabtu (7/12/2019).

Wajah Pak Anwar seketika sendu, bola matanya terlihat nanar dan mengangkat dagunya dengan jari telunjuknya.

AAS yang duduk berdampingan SYL, datang dengan kemeja panjang dan celana jeans berwarna sepadan dipadukan kacamata khas yang sering ia sematkan di leher bajunya.

Sebelum menjabat menteri, SYL memang memiliki hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat Mandar, bukan hanya kepada mantan Gubernur.

“Saya merasa orang Sulbar juga.” Jadi begitu pikiran saya. Saya potong lehernya kalau tidak perhatikan Sulbar,” kelakar SYL saat meminta kepada Dirjen Kementerian Pertanian untuk memberi banyak bantuan ke Sulbar.

Kedatangannya di Sulbar, SYL memberi bantuan cukup besar bagi Sulbar. Mulai dari benih jagung, traktor, pompa air, bantuan ayam, ternak sapi yang jika ditotal mencapai miliaran rupiah.

Batuan ini diserahkan di Desa Sondoang, SMKN Kakako dan Desa Pamulukang Kecamatan Kalukku, Mamuju.

Ia menyampaikan, Presiden menyediakan dana Rp50 triliun untuk kemajuan pertanian di Indonesia, maka dari itu selaku rakyat Indonesia jangan ada yang manja, harus terus bekerja dan pertanian bisa menjanjikan.

“Yang penting kita serius, kalau orang Mandar hitung-hitungannya tidak pernah salah,” tutupnya.