Batik SMK Muhammadiyah Mamuju Terkendala Alat Produksi

Mandarnesia.com — Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar berkunjung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Mamuju.

Kunjungan ini untuk melihat langsung produk kerajinan batik yang dikerjakan peserta didik di sekolah tersebut selama satu tahun terakhir.

“Ini kunjungan pertama dari pemerintah daerah, saya melihat dulu kira-kira apa yang bisa kita bantu dan apa yang akan kita diskusikan dengan Dinas Pendidikan,” kata Enny kepada mandarnesia.com, setelah selesai berkeliling di SMK Muhammadiyah, Kamis (19/4/2018).

Ia melihat dari kesederhanaan sekolah tersebut mampu menghasilkan sesuatu yang bisa menjadi bekal.

“Insya Allah mampu memberikan bekal di kemudian hari. Cukup menggembirakan, peralatan sederhana dengan guru-guru yang berpengalaman, jadi hasil ini sudah cukup bagus,” harapnya.

Setelah kunjungan tersebut, ia berjanji akan memberikan bantuan berupa mesin jahit.

Kepala SMK Muhamadiyah Mamuju, Hendrik Gunawan menyampaikan, pembuatan batik di sekolahnya dimotori salah satu guru.

“Ada guru yang pernah pelatihan batik di Bandung, maka kami pergunakan di sini,” katanya kepada mandarnesia.com.

Hasil dari batik tersebut telah digunakan oleh guru di sekolah swasta ini.

Keterbatasan alat produksi membuat produk batik bercorak lokal belum dipasarkan.

“Karena kita di sini terbatas alat produksi, kalau ada bahan produksi kita bisa lakukan itu dan kami siap pasarkan,” pungkasnya.

Reporter: Sudirman Syarif