Reporter : Busriadi Bustamin
POLEWALI,mandarnesia.com– Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju, langsung melakukan pencarian terhadap korban bernama Sullemana (63) laki-laki warga Desa Lembang-lembang Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar.
Sullemana dinyatakan hilang pada Senin, (11/1/2021) pada pukul 06.30 Wita. Namun hingga pukul 07.00 Wita Sullemana tidak kunjung kembali ke rumah. Ia hilang saat beraktifitas di sungai Desa Lembang-lembang Kecamatan Limboro.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju atau Basarnas baru menerima laporan dari hilangnya Sullemana dari Ismail Kepala Dusun Lembang-lembang, pada Selasa (12/1/2021). Setelah menerima laporan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju Saidar Rahmanjaya, langsung memerintahkan satu time rescue yang berjumlah tujuh orang personil untuk melakukan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR).
Dalam arahan saat pelaksanaan Breifieng, Saidar menegaskan pelaksananaan Operasi Pencarian dan Pertolongan dilaksanakan secara maksimal sesuai SOP yang ada, serta tetap dan selalu mengedepankan standar protokol kesehatan Covid-19. Salain itu personil yang melaksanakan kegiatan juga harus selalu melaksanakan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh unsur potensi SAR yang berada di Lokasi kejadian.
“Pada tanggal 12 Januari pukul 10.45 Wita, Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju, berangkat menuju lokasi kejadian Desa Lembang-lembang Kecamatan Limboro dengan jarak tempuh 176 km dengan radial 182°, menggunakan satu unit Rescue Truck dan membawa peralatan satu set Rubber Boat, Peralatan Komunikasi dan Peralatan Pendukung lainnya,” jelas Saidar dalam rilis resminya.