Bareng PKH, Korumta dan Lintas Komunitas Jambore PKH dan Kemah Literasi

Reporter: Sudirman Syarif

MALUNDA, mandarnesia.com — memulai semangat kerja awal tahun 2020 yang penuh tantangan, PKH, Korumta dan lintas komunitas literasi Sulbar sukses menggelar jambore PKH dan kemah literasi di Lapangan Tasinara, Kecamatan Malunda, Majene. Dimulai Jumat 17 hingga Ahad 19 Januari 2020 pukul 14.00 sampai Ahad pukul 12.00 Wita.

Korwil PKH Sulawesi Barat Bustan Basir Maras mengatakan, agenda yang diselenggarakan sebenarnya sudah berlangsung hampir 2 tahun terakhir. Antara PKH dan para penggiat lietrasi Sulbar. Telah sering bekerja sama dalam berbagai kegiatan sosial yang muaranya sama pada pelaksanaan UUD 45 mencerdaskan kehidupan bangsa.

“PKH memiliki program wajib Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau juga disebut Family Development Session (FDS) yang materinya seluruhnya pendidikan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM PKH),” katanya berdasarkan keterangan tertulis yang dikirim ke media, Senin (20/1/2020).

Sementara, sambung dia, penggiat literasi punya program gelar lapak baca di kampung-kampung, meminjamkan buku bagi anak-anak terutama yang kurang mampu. Sehingga ketika pelaksanaan FDS dilakukan, anak dan suami para KPM membaca buku di luar, sambil menunggu.

Selama Jambore dan kemah literasi lomba menggambar anak-anak PKH, umum, lomba baca puisi juga digelar di acara tersebut.

Ada pula materi capacity bulding untuk SDM PKH, workshop menulis dari penggiat literasi, belajar baca lontar juga ada FGD memerangi radikalisme dari tim pustaka bayangkara Polres Majene.

Seperti biasa dalam perkemahan, peserta usai sholat subuh bagi yang muslim, langsung menggelar senam mauemere, ice breaking dari SDM PKH, laku bersih-bersih lapangan dan lanjut pada kegiatan egenda harian.

Jambore PKH dan kemah literasi terselenggara atas partisipasi dan dukungan banyak pihak, murni gotong royong sekaligus menumbuhkan kembali semangat budaya gotong royong dalam kehidupan berbangsa.

“Tidak ada nomenklatur atau anggaran khusus dari pihak mana pun atau APBD misalnya, murni gotong royong menyanggah bersama keperluan acara. Sejumlah himbara parner kerja PKH selama ini, BNI, BRI, Mandiri dan BI ikut gotong royong dalam acara ini,” jelas Buatan.

Berbagi tanggung jawab, penggiat lietrasi dan Korumta, pihak Dinsos sesulbar, Dikbud, Budpar, semua berbagi tanggung jawab, mulai dari kebutuhan konsumsi, panggung, trowongan, penerangan dan lain-lain.

Puncak acara dipungkasi dengan doa bersama dan dialog kebangsaan, Pembicara Bupati Majene diwakili Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya, Guburnur Sulbar diwakili Kepala Dinsos Sulbar, Kepala Dinsos se Sulbar. Hadir pula Ketua DPRD majene, Kadis Budpar, Camat Malunda, unsur Muspida, serta kepala desa dan lurah serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Acara dibuka dengan Lagu Indonesia Raya, Mars PKH, Yel-yel PKH, pembacaan kalam Ilahi, shalawat kafila korumta, pemannak teater pasak, dipungkasi dengan Doa Untuk Bangsa (Doa Tulaq Bala) agar terhindar dari bencana dan agar rakyat sejahtera, ditutup dengan tari penutup Sanggar Tasende.

Dalam dialog kebangsaan, bertema (Melebur pada semesta) pentingnya pendidikan dan literasi untuk mempercepat pengentasan kemuskinan, staf ahli Bupati, H. Mustamin, Kadinsos Prov. Sulbar H. Bau Akram Dai, sama menyampaikan pentingnya trus dibangun upaya gotong royong sperti ini, demi mencerdaskan kehidupan bangsa, trutama melalui FDS PKH membangun lietarasi yang baik serta dukungan banyak pihak.

Kepala Dinsos Sulbar dalam acara tersebut sekaligus menyampaikan bantuan APBD sharing PKH Sulbar berupa 8 unit motor Yamaha X trail metik, dan diserahkan langsung kepada 7 Korkab sesulbar pagi harinya di Kantor Dinsos Sulbar.

Dalam acara penutup, pesan dan kesan pserta serta testimoni para Korkab dan Korwil PKH Sulbar memberi apresiasi yang positif atas acara ini, trutama SDM PKH butuh refres atau restart setiap awal tahun agar siap mengarungi tantangan di setiap tahunnya. Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah, Mamuju dan Polewali Mandar langsung mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah taun depan.

Acara diakhiri dengan sayonara sambil wisata alam ke Sungai Bambangan dan wisata sejarah ke situs Bala Uki-Batu Susun Bambangan-Malunda Kabupaten Majene, Sulbar.