ATS Masih Tinggi, Prioritaskan Merdeka Belajar

Reporter: Sudirman Syarif

MANDARNESIA.COM, Mamuju, — Pemprov Sulbar menyebut konsisten melakukan penguatan terhadap perencanaan berbasis data, sekolah penggerak, guru penggerak, implementasi kurikulum merdeka, dan digitalisasi sekolah.

Hal tersebut sebagai komitmen pemerintah Provinsi Sulbar menjadikan program merdeka belajar sebagai prioritas utama.

Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, keberhasilan program merdeka belajar dapat dilihat dari Indek Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar yang terus meningkat setiap tahunnya. Meskipun begitu, salah satu tantangan pendidikan saat ini adalah masih tingginya angka anak tidak sekolah (ATS).

Untuk itu pula Pemprov Sulbar terus mengoptimalkan program Portas ATS dengan melibatkan banyak stakeholders untuk penanganan ATS.

Pemprov Sulbar juga turut menyemarakkan Hardiknas 2023, sebagai momen mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

“Hardiknas harus dimaknai semua anak sekolah harus bisa sekolah. Untuk itu saya mengajak seluruh warga sulbar dimanapun bahu membahu saling menolong untuk mewujudkan pendidikan untuk semua,” ujar Zudan

Komitmen Pemprov Sulbar dalam memajukan pendidikan, yakni Rencana Strategis (Renstra) pendidikan fokus pada pemajuan pendidikan (melalui indikator utama rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah serta pemenuhan seluruh indikator SPM pendidikan yang diatur dalam PMD 59 Tahun 2021 dan pemajuan kebudayaan (melalui pemenuhan Indeks Kebudayaan).

Hal itu dapat diwujudkan dengan kolaborasi para penggiat pendidikan dengan pemda memberikan dukungan dan kontribusi dalam rangka memajukan pendidikan di daerah serta dapat bersama-sama untuk mendukung program-program prioritas pemerintah pusat dan daerah.