Reporter : Busriadi Bustamin
MAMUJU,mandarnesia.com- Suasana sidang kelulusan tahap akhir seleksi penerimaan terpadu Bintara Polri Tahun Anggaran 2019 pecah dengan tangisan seluruh peserta.
Salah satunya datang dari Atika. Atika anak kurang mampu ini terpilih jadi Polwan. Ia pun tak menyangka akan memperoleh nilai terbaik. Mendengar pengumuman bahwa dirinya terpilih, ia pun langsung melakukan sujud syukur.
“Saya tak menyangka bisa meraih hasil terbaik. Alhamdulillah ini berkat doa dari orangtuaku,” ucap Atika dengan mata berbinar-binar becampur haru, di Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (1/8/2019).
Baca:https://mandarnesia.com/2019/08/193-dinyatakan-terpilih-dalam-seleksi-penerimaan-bintara/
Selama ini, Atika tak pernah mempunyai hendpone. Tak ada uang ia miliki untuk membeli hanphone. Tanah warisan pun tak ada sama sekali. Orang tua Atika, hanya sebagai pekerja penggarap tanah orang lain demi mendapatkan sesuap nasi. Dan membiayai pendidikan putrinya. Atika mampu membuktikan dan mewujudkan harapan orang tuanya itu.
Kata Kabid Humas Pold Sulbar AKBP Masura, Atika adalah salah satu anak yang kurang mampu yang membuktikan bahwa penerimaan Polri di Polda Sulbar betul-betul bersih dan transparan.
“Serta tanpa ada yang namanya bayar-bayaran. Karena syarat kelulusan adalah kemampuan akademik dan kesehatan fisik,” jelas Mashura.
Foto : Humas Polda Sulbar